June 30, 2008

Umat Islam… Antara Hambatan dan Kewajiban

Penterjemah:

Abu Ahmad

_______

Taujih dari Muhammad Mahdi Akif, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 26-06-2008

Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad saw, beserta keluarga dan sahabat semua, selanjutnya…

Umat Islam saat ini belum lepas melewatu perjalanan sejarahnya yang panjang yang penuh dengan ujian; ujian yang dihadapinya pada fase yang mengerikan sepanjang sejarah manusia; mengikuti proyek penjajahan yang keji dan kejam, dan demi kemaslahatan para serigala-srigala jahat dan antek-anteknya, terutama penjajah zionis Yahudi.

Ujian dan krisis yang dihadapi umat ini kian terus bertambah bersamaan dengan kondisi umat yang lemah, terpecah dan berserakan yang menimpa pada setiap negara, dan yang mengarah pada penguasaan lembaga-lembaga penebar pembantaian, kediktetoran dan kerusakan di berbagai bidang; lembaga-lembaga yang selalu mendikte setiap bangsa untuk tunduk dan patuh terhadap kemaslahatan negara yang memusuhi umat dan untuk kepentingan dan stabilitas nasional setiap negara.

Hakikat ini telah dikenal oleh kita semua, namun yang menjadi pembicaraan hanya kita kembali adalah adanya usaha yang gigih dan real dan bukan sekedar ancam mengancam; yaitu bahwa penjajahan Al-anglo Saxon secara jelas dan gamblang sebagai awal penjajahan; yang melakukan pendaratan pasukan dengan pesawatnya, mencengkram dengan mobil bajanya atas bumi Iraq dan Afganistas, disamping itu ada pasukan lain penebar kehancuran dan pembantaian dari para zionis di bumi Palestina, dataran tinggi Golan dan pertanian Syab’a, dan ancam mengancam ini kian memanjang hingga ke negara Sudan dan negara Suriah, dan akhirnya terabaikannya usaha di tangan para teroris akan potensi yang dimiliki oleh bangsa Arab dan Umat Islam di Pakistan, Al-Jaza’ir dan Maroko serta negara-negara lainnya.

Dan saat ini skenario yang selalu mengalami kegagalam berhasil direkayasa di Suriah; yang dimulai melalui perwakilan utusan internasional dalam melaksanakan tugas yang memiliki skenario terselubung seperti keberhasilan mereka sebelumnya dalam menghancurkan bumi Iraq; dengan tuduhan memiliki senjata penghancur massal, dan yang menakjubkan adalah bahwa opini masyarakat internasional terpengaruh dengan pengkondisian yang bertolak belakang tersebuat; melakukan pelanggaran melaluii permusuhan militer yang dilakukan oleh penjajah zionis di lokasi terbesar yang berdekatan dengan daerah Deir El-Zour, namun masyarakat internasional sama sekali tidak bergerak hatinya untuk melakukan tindakan terhadap Zionis tersebut. Dan Ini merupakan ancaman terhadap Suriah atas usahanya memiliki senjata pemusnah massal!!

Dan akhirnya dan bukan untuk terakhir kalinya, kita membaca dan melihat apa yang disebar dan diberitakan oleh media pada hari-hari ini; bahwa penjajah zionis sang perampas mampu berdiri tegak –dalam keangkuhan dan tipu daya, dan kejahatan yang tampak dilegalkan oleh undang-undang yang samar- untuk melakukan aksi-aksi militernya; dengan tujuan mengerahkan serangan militer terhadap pusat-pusat pembuatan nuklir Iran; sehingga dapat mengalihkan perhatian umat manusia kepada “bola api”atas dasar ungkapan Baraday pemimpin umum IAEA (lembaga pemantau energy nuklir internasional). Karena itu kekuatan militer dan strategi saat ini menunjukkan pada bentuk yang menakutkan; disamping pesawat tempur zionis membutuhkan senjata untuk melakukan seribu serangan guna merealisasikan tujuan politiknya dibalik permusuhan ini; namun Iran memiliki 11 ribu rudal yang dapat dilesatkan dalam satu menit untuk mempertahankan diri dari berbagai serangan kepadanya! Ini berbeda dengan tuduhan yang keji terhadap permusuhan ini –kondisi nyata- terhadap lokasi secara keseluruhan; politik, ekonomi dan keamanan.

Dan pada saat yang mengenaskan itulah hadir pasukan perlawanan bersenjata yang mulia di Palestina, yang merupakan pilihan tersulit dari yang sulit dalam sejarahnya yang mulia ini; yang mengukir perjalanan di dalamnya dengan darah beribu-ribu anak generasinya yang syuhada, ditambah dengan mereka yang dipenjara dan dibelenggu yang selalu berhadapan dengan prilaku keji dan berbagai siksaan dalam penjara zionis… ujian yang sulit ini dilakukan oleh pasukan perlawanan –sekalipun keberhasilannya dalam memaksa musuh untuk menerima pilihan yang sulit terhadap dirinya dalam mengambil ujian politik dan teritori; karena hingga sekarang masih dikuasai olehnya- namun memberikan kekuatan dalam menghilangkan sebagian anak bangsa dari pasukan perlawanan yang teguh dan kuat; bahkan mereka juga melemparkan tuduhan-tuduhan bathil; sebagai alternatif dalam melakukan peran yang terjadi antara mereka dan Palestina; baik al-qadhiyah dan al-aqidah.

Sebagaimana umat saat ini menghadapi tantangan dan rintangan yang lebih berbahaya dari sebelumnya.. tantangan yang menyentuh pada hidupnya sendiri; adanya permainan yang menyentuh kelangsungan hidup manusia; berupa makanan dan bahan pokok makanan; sehingga membuat permasalahan besar berupa kelaparan yang menimpa perut-perut dan kehidupan anak bangsa lebih dari 1 milyar jiwa yang tersebar di berbagai penjuru dunia, terutama di benua hitam Afrika; yang sedang dan selalu tertimpa yang dihadapi; berupa perpecahan yang ditebarkan oleh penjajah yang keji. Dan juga terjadi penyimpangan terhadap permasalahan kekurangan yang tajam dalam sumber-sumber daya alam, kita mendapatkan bahwa Amerika dan Barat mengabaikan kekayaan alam dari makanan dan sumber daya; kadang melemparkan barang ke dalam laut benua sekedar untuk menjaga stabilitas harga di pasar dunia untuk berkhidmah pada produsen lokal, dan kadang mengubah gandum dan jagung dalam melakukan produksi bahan bakar aktif; hanya sekedar memberikan kesan peringatan kepada Arab bahwa minyak mentah mereka tidak memiliki nilai sama sekali dihadapan mereka, dan bisa jadi tidak akan dibutuhkan olehnya, dan itu semua atas dasar untuk memenuhi makanan pokok sehari-hari bagi bangsa dunia ketiga (negara miskin).

Bangsa-bangsa ini juga menanggung beban perang Amerika yang keji atas Iraq dan Afganistan dan berbagai negara di belahan dunia lainnya, dan yang merasa memiliki kekayaan dunia dari minyak yang begitu banyak; dengan melakukan tindakan politik permusuhan yang luas Amerika; sehingga mengakibatkan meningginya harga minyak bentah pada level yang mengerikan; dan menyebabkan krisis sumber daya alam dan merusak pertumbuhan berbagai negara ketiga di belahan dunia.

Pada lingkup ini dan pada kondisi dan tangangan besar yang menimpa umat; Al-Ikhwan Al-Muslimun meminta umat dengan berbagai kelompok dan mazhabnya; pemerintah dan bangsa; untuk bersatu dibawah panji bendera Islam, dan untuk kemaslahatan yang mulia bagi umat, berpegang teguh pada tali agama Allah yang kokoh, komitmen dengan apa yang diperintahkan olehnya, dan berhenti terhadap segala jal yang dilarangnya (yaitu perpecahan), membina diri dan umat akan prinsip dan nilai-nilai yang mulia; seperti yang diajarkan oleh Al-Mustafa, nabi Muhammad saw kepada para sahabatnya, dan menyadari akan kekuatan umat yang terdapat dalam persatuan, berpegang teguh dan menghindar dari hal-hal yang sepele.. Allah berfirman:

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. (Ali Imran:103)

Kepada umat seluruhnya, hendaknya menyadai akan konspirasi dan tipu daya (bisikan) para zionis dan sekutu mereka dalam mengambil keuntungan dari potensi kekayaan alam yang berlimpah, karena kita tidak boleh lalai terhadap tangan-tangan zionis dibalik peristiwa itu semua dan gerakan dan usaha mereka (zionis) walau hanya dibalik sitar (tirai).

Bahwa beban terbesar yang dihadapi dalam kondisi yang genting ini disebabkan oleh adanya prilaku dari lembaga-lembaga internasional; lembaga-lembaga yang merasa berkuasa dan merasa memiliki kekuasaan menyetir berbagai anasir kekuatan umat dan merasa memiliki kekuatan yang mutlak dalam membuat konsep perbaikan dan menghadapi berbagai perlawanan yang ada; karena itu para penguasa dituntut untuk menghadapinya secara tegas dan lantang akan kesombongan dan keangkuhan zionis Amerika, dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membuka blokade politik yang mencekik, yang ditempatkan pada berbagai kekuatan nasional yang terhormat; memberikan jalan dan langkah leluasa terhadap kekuatan unsur-unsur yang dimiliki oleh generasi umat untuk membuat konsep, membangun dan berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan serta berkecimpung dalam perang yang berkecamuk di tengah umat dan negara.

Sebagaimana mereka juga dituntut untuk memelihara dan menjaga kekayaan umat dserta mempertahankan tempat-tempat suci, mengarahkan umat pada hal-hal -yang di dalamnya terdapat- kebaikan umat, mempersiapkan amunisi, dan menggunakan sebab-sebab kekuatan untuk memelihara kepentingan-kepentingan strategis :

وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدْوَّ اللّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”. (Al-Anfal:60)

Sebagaimana umat juga dituntut untuk ikhlas dan terus bekerja dengan sungguh-sungguh dan produktif sehingga dapat memberikan kebaikan bagi negara dan bangsa; memiliki kesadaran yang sempurna terhadap hak-hak dan kewajibannya, dan tidak mengabaikan akan potensi dan kekuatan serta kekayaan yang dimilikinya.

Sebagaiman juga umat dituntut untuk mengembalikan para pemuda, memberikan perhatiannya yang besar kepadanya dan memotivasinya; karena adalah syabab al-yaum dan rijal god (pemuda hari ini dan generasi masa datang), mereka adalah amunisi masa kini dan masa depan bahkan penerus dan pembawa bendera bangsa, sebagaimana yang disampaikan oleh imam Al-Banna dalam risalahnya (ila syabab): “dan dari sini pemuda masa lalu dan sekarang dalam setiap umat merupakan tonggak kebangkitan umat, karena pada setiap kebangkitan ada rahasia kekuatannya, sebagaimana pada setiap ide ada yang membawa fikrahnya”.

Sebagaimana pula kita tidak boleh lupa mendukung para pasukan perlawanan yang tangguh dan kokoh di daerah Gaza dengan menggunakan berbagai sarana yang ada, dan jadikanlah ia sebagai corong untuk melakukan kerja yang sungguh-sungguh; bisa dengan menjadi kelompok sosial untuk memberikan bantuan yang beragam, mengangkat tangan untuk berdo’a, menyatukan satu untuk memboikot berbagai produk musuh zionis dan sekutu-sekutunya, dan hendaknya setiap kita mampu menjelaskan kondisi real terhadap permasalahan di berbagai tempat dan daerah yang terbentang luas di berbagai penjuru dunia ini.

Dan terakhir kali.. inilah seruan kami untuk kembali pada unsur-unsur kebaikan umat dan mewujudkannya secara nyata dan terasa di muka bumi ini… dan inilah tantangan terbesar yang sedang kita hadapi; bagaimana kita bisa mengembalikan julukan sebagai ”sebaik-baik umat” pada qiyadah yang memajukan kebudayaan manusia sebagaimana yang terjadi pada masa lalu!! Dan hal itu tidak akan pernah datang –sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Alim- kecuali degan keimanan kepada Allah SWT, mengajak pada yang baik dan mencegah akan kemungkaran dan dalam pada itu hendaknya saling berlomba untuk meraihnya

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (Ali Imran:110)

Maha Besar Allah,

Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,

Dan salawat dan salam kepada baginda nabi Muhammad saw, berikut keluarga, sahabat semua.

Sumber : www.al-ikhwan.net

No comments: